Skip to main content

Posts

TUGAS IMBUHAN

 1. Siswa yang rajin belajar akan dapat ____________ ilmu dengan mudah. a. mempelajari 2. Gurunya memberikan tugas untuk ____________ materi baru. b. memahami 3. Ani ____________ buku yang dipinjam dari perpustakaan. a. membaca 4 Seorang arsitek bekerja keras untuk ____________ desain rumah impian kliennya. b. membuat 5. Karyawan yang rajin akan ____________ prestasi yang lebih baik. a. mencapai 6. Proyek konstruksi tersebut akan ____________ oleh tim ahli. a. dikerjakan 7. Agar tubuh tetap sehat, kita perlu ____________ pola makan seimbang. a. menjaga 8.Agar tubuh tetap sehat, kita perlu ____________ pola makan seimbang. a. menjaga 9. Kegiatan olahraga dapat ____________ kesehatan jantung. a. memperbaiki 10. Seniman tersebut sedang ____________ lukisan indah. b. melukis 10. Seniman tersebut sedang ____________ lukisan indah. b. melukis 11. Pertunjukan teater akan ____________ pengalaman baru bagi penonton. a. memberikan 12. Musik yang indah dapat ____________ suasana hati. a. memp...

RANGKUMAN PENGERTIAN, JENIS, DAN CONTOH IMBUHAN

 Imbuhan atau afiks adalah kata yang ditambahkan pada kata dasar. Pengimbuhan pada kata bertujuan untuk mengubah kelas kata serta makna yang terkandung di dalamnya.   Contoh imbuhan dalam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Ada yang diletakkan pada bagian awal, tengah, akhir, dan mengapit kata dasar. Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, jenis, dan contoh imbuhan berikut.  Imbuhan atau afiks adalah sisipan yang dibubuhkan pada sebuah kata.  Proses pemberian imbuhan atau afiksasi mengakibatkan perubahan bunyi, menghasilkan makna gramatikal, dan mengubah fungsi atau kelas kata.  Ditambahkan dari buku Bahasa Indonesia terbitan Grafindo, menurut letaknya, imbuhan dibedakan atas empat jenis, yakni awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan gabungan awalan akhiran (konfiks/sirkumfiks). Jenis dan contoh imbuhan Berikut jenis-jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia berdasarkan letaknya. 1. Awalan Awalan atau prefiks adalah imbuhan yang di...

BENTUK, JENIS, FUNGSI DAN ARTI IMBUHAN DALAM BAHASA INDONESIA

 Imbuhan adalah unsur yang ditambahkan pada awal, tengah, atau akhir suatu kata dasar untuk membentuk kata baru. Imbuhan ini bisa mengubah makna, kelas kata, atau keduanya. Jenis-jenis Imbuhan   Awalan (Prefiks): Ditambahkan di awal kata dasar.    Contoh: me-, ter-, pe-, di-    Contoh kata: melihat, terbang, pembaca, dibaca   Akhiran (Sufiks): Ditambahkan di akhir kata dasar.    Contoh: -an, -i, -kan    Contoh kata: makan-an, baca-i, tulis-kan   Sisipan (Infiks): Disisipkan di tengah kata dasar.    Contoh: -in-    Contoh kata: tulis menjadi tulis-in   Konfiks: Gabungan antara awalan dan akhiran.    Contoh: di-…-kan    Contoh kata: di-lihat-kan Fungsi Imbuhan  Membentuk kata baru: Imbuhan dapat menciptakan kata baru dengan makna yang berbeda dari kata dasarnya. Contoh: baca (kerja) menjadi pembaca (benda)  Mengubah kelas kata: Imbuhan dapat mengubah kelas kata dari kata dasa...

LATIHAN SOAL TEKS DISKUSI

1. Teks diskusi adalah bentuk teks yang menyajikan....  Jawab: .... 2. Tujuan utama teks diskusi adalah.... Jawab: .... 3. Ciri khas teks diskusi yang paling menonjol adalah adanya....  Jawab: .... 4. Struktur teks diskusi terdiri dari.... Jawab: .... 5. Bagian pendahuluan dalam teks diskusi berfungsi untuk.... Jawab: .... 6. Bagian penutup dalam teks diskusi berisi... Jawab: .... 7. Teks diskusi dapat ditemukan dalam berbagai media, seperti....  Jawab: .... 8. Teks diskusi dapat digunakan untuk.... Jawab: .... 9. Bagian isi dalam teks diskusi berisi.... Jawab: .... 10. Teks diskusi dapat menjadi sarana untuk.... Jawab: ....

RANGKUMAN TEKS DISKUSI

 Teks diskusi adalah media yang digunakan untuk mencatat hal-hal penting mengenai suatu masalah dalam pertemuan ilmiah, mencakup pendapat dari berbagai pihak, baik yang mendukung maupun menentang. Tujuan Teks Diskusi: Menyajikan berbagai pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan. Menjadi media untuk menguji gagasan sendiri maupun pendapat orang lain, sehingga memungkinkan pertukaran ide dan pembelajaran dari sudut pandang berbeda. Ciri-Ciri Teks Diskusi: Memiliki Topik yang Dibahas: Teks diskusi harus memiliki isu atau masalah yang menjadi fokus pembahasan, sehingga arah diskusi jelas dan pembaca dapat memahami konteksnya. Terdapat Argumen Pro dan Kontra: Menyajikan pendapat yang mendukung (pro) dan menentang (kontra) terhadap isu yang dibahas, memberikan perspektif beragam dan mendalam.  Memiliki Kesimpulan atau Resolusi: Menyajikan rangkuman singkat dan penilaian akhir terhadap isu yang dibahas, sering kali menawarkan solusi atau rekom...

TUGAS BAB V : MEMBERIKAN TANGGAPAN

  I. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat tanggapan positif? Jawab:  Kalimat tanggapan positif adalah kalimat yang menyatakan dukungan, persetujuan, atau apresiasi terhadap suatu pernyataan, ide, atau tindakan. Tanggapan ini biasanya menunjukkan sikap optimis dan memberikan dorongan kepada pihak lain. 2. Apakah yang dimaksud dengan kalimat tanggapan negatif?  Jawab: Kalimat tanggapan negatif adalah kalimat yang menyatakan ketidaksetujuan, kritik, atau penolakan terhadap suatu pernyataan, ide, atau tindakan. Tanggapan ini cenderung menunjukkan sikap pesimis atau kurang mendukung. 3. Coba tuliskan karakteristik dari kalimat saran itu seperti apa? Jawab: Karakteristik kalimat saran meliputi:   Mengandung ide atau rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan selanjutnya. Disampaikan dengan bahasa yang sopan dan konstruktif. Menunjukkan kepedulian terhadap situasi atau masalah yang dihadapi. Dapat berupa usul...

RANGKUMAN BAB VIII SEMESTER II : MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DENGAN MENCINTAI BUKU NONFIKSI

 Buku nonfiksi bersumber dari fakta dan data secara objektif. Misalnya, buku pelajaran, ensiklopedia, esai, jurnal, buku dokumenter, biografi, atau laporan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, dan disertasi).  Rangkuman (ringkasan) merupakan hasil menyarikan semua gagasan pokok (intisari) sebuah tulisan atau buk menjadi bentuk yang ringkas deng: tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang sesuai dengan teks aslinya. Unsur-Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi Buku Fiksi Sampul buku Pokok bab buku Judul bab (opsional) Tokoh dan penokohan Tema cerita Bahasa yang digunakan Penyajian alur cerita Buku Nonfiksi Sampul buku Pokok bab buku Judul bab dan subbab Isi buku Cara menyajikan isi buku Bahasa yang digunakan Sistematika penulisan Langkah-Langkah Merangkum Isi Buku Dengan Peta Pikiran Tulislah judul buku di tengah-tengah kertas dan berilah ikon Buat cabang utama yang berkaitan dengan topik dalam buku dengan warna berbeda Kembangkan setiap cabang utama dalam beberapa subcaban...