Skip to main content

TUGAS IMBUHAN

 1. Siswa yang rajin belajar akan dapat ____________ ilmu dengan mudah.

a. mempelajari


2. Gurunya memberikan tugas untuk ____________ materi baru.

b. memahami


3. Ani ____________ buku yang dipinjam dari perpustakaan.

a. membaca


4 Seorang arsitek bekerja keras untuk ____________ desain rumah impian kliennya.

b. membuat


5. Karyawan yang rajin akan ____________ prestasi yang lebih baik.

a. mencapai


6. Proyek konstruksi tersebut akan ____________ oleh tim ahli.

a. dikerjakan


7. Agar tubuh tetap sehat, kita perlu ____________ pola makan seimbang.

a. menjaga


8.Agar tubuh tetap sehat, kita perlu ____________ pola makan seimbang.

a. menjaga


9. Kegiatan olahraga dapat ____________ kesehatan jantung.

a. memperbaiki


10. Seniman tersebut sedang ____________ lukisan indah.

b. melukis


10. Seniman tersebut sedang ____________ lukisan indah.

b. melukis


11. Pertunjukan teater akan ____________ pengalaman baru bagi penonton.

a. memberikan


12. Musik yang indah dapat ____________ suasana hati.

a. memperindah


13. Tim IT sedang ____________ masalah pada sistem komputer.m

a. menyelesaikan


14. Perangkat baru tersebut dapat ____________ pekerjaan menjadi lebih efisien.

a. mempermudah


15. Program ini dirancang untuk ____________ proses pengolahan data.

a. mempermudahkan


16. Siswa tersebut ____________ oleh guru untuk mengikuti lomba matematika.

a. dikembangkan


17. Obat ini dapat ____________ sakit kepala dengan cepat.

a. menyembuhkan


18. Seniman tersebut berusaha ____________ karya seni yang bermakna.

a. menciptakan


20. Buku ini sedang ____________ untuk kurikulum sekolah.

a. direvisi

Comments

Popular posts from this blog

SENI MAKANAN TRADISIONAL : PERPADUAN RASA, BUDAYA, DAN TRADISI

  Makanan tradisional lebih dari sekadar hidangan. Di balik kelezatannya, tersimpan kisah panjang yang mencerminkan identitas budaya, nilai-nilai tradisi, dan keindahan seni memasak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Indonesia, dengan kekayaan etnis dan ragam budaya, menjadikan seni makanan tradisional sebagai salah satu warisan yang sangat berharga. Setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri, baik dari bahan, teknik memasak, hingga filosofi yang terkandung di dalamnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana seni makanan tradisional menjadi simbol perpaduan rasa, budaya, dan tradisi yang memperkaya kehidupan masyarakat. Rasa sebagai Identitas Seni makanan tradisional tidak bisa dipisahkan dari rasa. Setiap masakan tradisional memiliki ciri khas rasa yang mencerminkan daerah asalnya. Misalnya, kuliner Minang seperti rendang dan gulai identik dengan rasa pedas dan kaya rempah, mencerminkan karakter masyarakatnya yang kuat dan berani. Sebaliknya, masakan Jawa seper...

MENELUSURI JEJAK RENDANG : DARI TRADISI KE DUNIA

   Rendang, sebuah hidangan tradisional khas Minangkabau, telah menjadi ikon kuliner Indonesia yang mendunia. Hidangan ini tidak hanya memikat karena rasanya yang kaya, tetapi juga karena nilai sejarah, budaya, dan filosofinya yang dalam. Dari dapur tradisional Minangkabau hingga daftar makanan terbaik dunia, rendang menyimpan kisah panjang yang patut kita telusuri. Asal Usul Rendang Rendang berasal dari Sumatera Barat, tempat masyarakat Minangkabau menetap. Hidangan ini berakar pada tradisi memasak yang erat kaitannya dengan nilai-nilai adat dan budaya. Dalam tradisi Minangkabau, memasak rendang bukan sekadar aktivitas kuliner, melainkan juga bentuk ekspresi budaya dan filosofi hidup. Rendang awalnya berkembang sebagai makanan yang tahan lama. Dalam masyarakat agraris Minangkabau, di mana transportasi dan penyimpanan makanan menjadi tantangan, rendang menjadi solusi yang sempurna. Proses memasak yang lama dengan santan dan rempah-rempah menghasilkan makanan yang awet hingga b...

ANALISIS BUKU FIKSI

1. Judul: Elegi Haekal 2. Penulis: Dhia'an Farah 3. Jumlah halaman: 300 halaman 4. Tema: Tema yang terdapat pada novel Elegi Haekal adalah tema percintaan seorang anak SMA yang berbalut problem di dalamnya. Elegi haekal menceritakan kisah seorang anak yang berusaha mencari kasih sayang dan simpati dari mamanya. 5. Sinopsis: Haekal Hanasta adalah mahasiswa hukum yang baru berusia 17 tahun. Haekal dikenal sebagai sosok lelaki yang tampan dan berkharisma. Namun, di balik kelebihannya itu, Haekal menyimpan banyak masalah besar di baliknya. Haekal tidak pernah merasakan kasih sayang dari sang ibu. Di usianya yang sudah remaja, jika banyak anak seumurannya sedang dalam masa pubertas dan risih bila diberikan terlalu banyak perhatian oleh orang tuanya, Haekal justru sangat mendambakan hal itu. Haekal rela melakukan apa pun untuk sekali saja, hanya sekali, mendapatkan kasih sayang dari sang Mama. Dan dia tidak membutuhkan apa-apa lagi. Haekal rela melakukan banyak hal supaya sang ibu bisa m...