Skip to main content

LATIHAN SOAL

LATIHAN SOAL

BAB I DAN BAB II

BAB I : TEKS LAPORAN PERCOBAAN

1. Yang bukan merupakan fungsi dari teks laporan percobaan adalah...
A. Untuk melaporkan hasil percobaan.
B. Untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan.
C. Sebagai alat untuk berimajinasi atau rekayasa.
D. Sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya bagi para pembaca.

2.  Yang merupakan ciri ciri teks laporan percobaan adalah...
A. Teks laporan percobaan bersifat tidak memihak (netral).
B. Teks laporan percobaan tidak menggunakan bahasa yang baku.
C. Pembahasan dalam teks laporan percobaan percobaan dikemukakan secara subjektif.
D. Teks laporan percobaan disusun secara acak.

3. Alat dan bahan, langkah-langkah atau prosedur kerja, hasil percobaan, simpulan

pernyataan diatas merupakan bagian dari...
A. Ciri-ciri teks laporan percobaan.
B. Uraian.
C. Pernyataan umum.
D. Tujuan teks laporan percobaan.

4.  Informasi yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis adalah...
A. Laporan.
B. Simpulan.
C. Tujuan.
D. Rangkuman.

5. Yang bukan merupakan sifat dari teks laporan percobaan adalah...
A. Objektif.
B. Fakta.
C. Akurat.
D. Persuasif.

6. Dalam teks laporan percobaan, apa yang di jelaskan di dalam bagian tujuan...
A. Alasan dan tujuan dilakukannya percobaan.
B. Kesimpulan akhir percobaan.
C. Langkah langkah percobaan.
D. Hasil analisis pengamatan.

7.  Perhatikan nomor di bawah ini!

  1. Menggunakan sinonim dan antonim
  2. Menggunakan kata bilangan 
  3. Bukan menggunakan bahasa baku dan ilmiah
  4. Menggunakan kalimat perintah
  5. Menggunakan kata hubung
Kaidah kebahasaan teks laporan percobaan ditunjukan oleh nomor...
A. 1, 2, 3, 4.
B. 2, 3, 4, 5.
C. 1, 2, 4, 5.
D. 1, 3, 4, 5.

8. Biasanya tujuan pada teks laporan percobaan ditemukan pada bagian...
A. Simpulan.
B. Metode.
C. Pendahuluan.
D. Hasil.

9. Yang merupakan kalimat perintah adalah...
A. Daun jeruk bisa digantikan dengan daun kemangi.
B. Meskipun tidak menggunakan daun jeruk, ikan tetap bisa dimasak.
C. Masukkan daun jeruk yang sudah di cuci!
D. Daun jeruk bisa menghilangkan bau amis pada ikan.

10. Berikut ini yang bukan bagian dari teks laporan percobaan adalah...
A. Pendahuluan.
B. Pembahasan.
C. Argumentasi.
D. Kesimpulan.


BAB II : PIDATO PERSUASIF

1. Tujuan pidato informatif untuk...
A. Untuk meyakinkan diri sendiri.
B. Untuk memberikan pemahaman atau informasi kepada orang lain.
C. Untuk menghibur para pendengar.
D. Untuk memberikan pengaruh terhadap pendengar.

2. Metode berpidato impromtu berarti...
A. Menyiapkan pidato secara garis besar.
B. Menghafal naskah teks pidato.
C. Membacakan naskah.
D. Dilakukan secara langsung.

3. Yang bukan merupakan macam macam pidato adalah...
A. Pidato sambutan.
B. Pidato Kenegaraan.
C. Pidato televisi.
D. Pidato pengukuhan.

4. Pidato persuasif terdiri dari ... struktur
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5

5. Yang bukan termasuk struktur pidato persuasif adalah...
A. Pembukaan.
B. Isi.
C. Penutup.
D. Ulasan.

6.  Langkah awal untuk membuat pidato adalah membuat...
A. Sambutan.
B. Kerangka pidato.
C. Tujuan pidato.
D. Tema pidato.

7. Bagian teks pidato yang berisi ucapan syukur adalah...
A. Pembukaan.
B. Isi.
C. Penutup.
D. Simpulan.

8. Tujuan pidato persuasif adalah...
A. Pembentukan tanggapan, penguatan tambatan, dan pengubahan tanggapan.
B. Pembentukan tanggapan, pengalihan tambatan, dan pengubahan tanggapan.
C. Pembentukan tanggapan, penguatan tambatan, dan pengurangan tanggapan.
D. Pembentukan tanggapan, penguatan tambatan, dan penambahan tanggapan.

9. Urutan struktur pidato persuasif yang benar adalah...
A. Judul-Isi-Penutup.
B. Pembuka-Isi-Penutup.
C. Pembuka-Simpulan-Penutup.
D. Pembuka-Penjelas-Penutup.

10. Pidato persuasif digunakan untuk mempengaruhi pembaca. Oleh karena itu pada pidato persuasif banyak menggunakan kalimat...
A. Ajakan/bujukan.
B. Perintah.
C. Larangan.
D. Pertanyaan.

Comments

Popular posts from this blog

SENI MAKANAN TRADISIONAL : PERPADUAN RASA, BUDAYA, DAN TRADISI

  Makanan tradisional lebih dari sekadar hidangan. Di balik kelezatannya, tersimpan kisah panjang yang mencerminkan identitas budaya, nilai-nilai tradisi, dan keindahan seni memasak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Indonesia, dengan kekayaan etnis dan ragam budaya, menjadikan seni makanan tradisional sebagai salah satu warisan yang sangat berharga. Setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri, baik dari bahan, teknik memasak, hingga filosofi yang terkandung di dalamnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana seni makanan tradisional menjadi simbol perpaduan rasa, budaya, dan tradisi yang memperkaya kehidupan masyarakat. Rasa sebagai Identitas Seni makanan tradisional tidak bisa dipisahkan dari rasa. Setiap masakan tradisional memiliki ciri khas rasa yang mencerminkan daerah asalnya. Misalnya, kuliner Minang seperti rendang dan gulai identik dengan rasa pedas dan kaya rempah, mencerminkan karakter masyarakatnya yang kuat dan berani. Sebaliknya, masakan Jawa seper...

MENELUSURI JEJAK RENDANG : DARI TRADISI KE DUNIA

   Rendang, sebuah hidangan tradisional khas Minangkabau, telah menjadi ikon kuliner Indonesia yang mendunia. Hidangan ini tidak hanya memikat karena rasanya yang kaya, tetapi juga karena nilai sejarah, budaya, dan filosofinya yang dalam. Dari dapur tradisional Minangkabau hingga daftar makanan terbaik dunia, rendang menyimpan kisah panjang yang patut kita telusuri. Asal Usul Rendang Rendang berasal dari Sumatera Barat, tempat masyarakat Minangkabau menetap. Hidangan ini berakar pada tradisi memasak yang erat kaitannya dengan nilai-nilai adat dan budaya. Dalam tradisi Minangkabau, memasak rendang bukan sekadar aktivitas kuliner, melainkan juga bentuk ekspresi budaya dan filosofi hidup. Rendang awalnya berkembang sebagai makanan yang tahan lama. Dalam masyarakat agraris Minangkabau, di mana transportasi dan penyimpanan makanan menjadi tantangan, rendang menjadi solusi yang sempurna. Proses memasak yang lama dengan santan dan rempah-rempah menghasilkan makanan yang awet hingga b...

ANALISIS BUKU FIKSI

1. Judul: Elegi Haekal 2. Penulis: Dhia'an Farah 3. Jumlah halaman: 300 halaman 4. Tema: Tema yang terdapat pada novel Elegi Haekal adalah tema percintaan seorang anak SMA yang berbalut problem di dalamnya. Elegi haekal menceritakan kisah seorang anak yang berusaha mencari kasih sayang dan simpati dari mamanya. 5. Sinopsis: Haekal Hanasta adalah mahasiswa hukum yang baru berusia 17 tahun. Haekal dikenal sebagai sosok lelaki yang tampan dan berkharisma. Namun, di balik kelebihannya itu, Haekal menyimpan banyak masalah besar di baliknya. Haekal tidak pernah merasakan kasih sayang dari sang ibu. Di usianya yang sudah remaja, jika banyak anak seumurannya sedang dalam masa pubertas dan risih bila diberikan terlalu banyak perhatian oleh orang tuanya, Haekal justru sangat mendambakan hal itu. Haekal rela melakukan apa pun untuk sekali saja, hanya sekali, mendapatkan kasih sayang dari sang Mama. Dan dia tidak membutuhkan apa-apa lagi. Haekal rela melakukan banyak hal supaya sang ibu bisa m...